Di alam Indonesia tercinta ini banyak terjadi kasus -kasus penebangan liar hutan dan pembakaran sehingga banyak binatang-binatang yang kehilangan tempat tinggal itu menyebabkan semakin banyak satwa liar yang hampir punah karena kegiatan manusia itu sendiri,memang tidak semuanya perbuatan manusia,tetapi sebagian besar perusakan hutan itu manusialah yang menyebabkan bukan hanya itu saja,global warming juga pemicu terjadinya adalah manusia,karena ketamakan manusia lah semua itu terjadi,memang itu sifat manusia tetapi manusia juga harus sadar dampak nya bagi kelangsungan hidup alam,untuk itu marilah kita jaga alam kita,saya rasa kalau kita bartindak dari sekarang alam akan hijau dan kehidupan yang seimbang akan terjadi,mulailah dari hal-hal yang kecil di sekitar kita.
Di dunia ini teknologi semakin maju dan manusia semakin cerdas dalam mengembangkan dunia teknologi hal ini dibuktikan dalam misi penerbangan manusia ke bulan yang dilakukan oleh Negara Amerika dan Rusia,penerbangan itu merupakan tonggak sejarah baru dan manusia bisa membuktikan bahwa manusia berbeda dengan makhluk lain tidak hanya itu,penemu-penemu yang pintar dan jenius berabad abad yang lalu telah menciptakan alat-alat untuk membuat pekerjaan semakin mudah
Misi luar angkasa selama ini harus dilakukan penuh ketelitian dan kehati-hatian karena di luar angkasa paparan radiasi langsung tanpa hambatan. Seorang astronot pun harus mengikuti prosedur yang ketat dan menggunakan pakaian khusus agar aman selama menjalankan pekerjaannya.
Namun, pada masa mendatang semua itu mungkin tak perlu dikhawatirkan. Saat kebutuhan eksplorasi luar angkasa semakin kompleks, robot banyak membantu menggantikan pekerjaan manusia di luar angkasa. Visi tersebut akan diwujudkan Badan Antariksa AS (NASA) dengan menggandeng General Motors. Keduanya sepakat bekerja sama mengembangkan robot astronot yang bisa digunakan untuk mengerjakan misi-misi berisiko tinggi dan berbahaya.
"Tantangan kami saat ini adalah membuat mesin yang bisa membantu pekerjaan manusia dan mengeksplorasi ruang angkasa," ujar Mike Coats, direktur di Pusat Ruang Angkasa Johnson dilansir Computerworld. Laboratorium milik NASA itu sebelumnya sudah merancang robot astronot yang diberi nama Robonaut bekerja sama dengan Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Robonaut dibuat pada 10 tahun lalu dan dirancang untuk melakukan penjelajahan ruang angkasa yang jauh.
